9 Ton Daging Murah Digelontorkan ke Warga Jakut
Untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan akan daging menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara akan menggelar pasar daging murah di tujuh lokasi mulai Senin (13/7) hingga Rabu (15/7).
Pasar daging murah ini kita gelar 3 kali. Hari pertama di Muara Baru dan Marunda, hari kedua di Pegangsaan Dua, dan hari terakhir di kantor Walikota, kantor Kelurahan Semper Timur, Semper Barat, dan Kali Baru
Sebanyak 9 ton daging sapi dan 2.452 ekor ayam bersubsidi disediakan dalam kegiatan pasar murah tersebut. Untuk pasar murah daging dan ayam di Kecamatan Cilincing menyasar Rusunawa Marunda dengan menyediakan sebanyak 1.500 kg daging sapi dan 100 ekor ayam. Kemudian Kelurahan Semper Barat sebanyak 1.500 kg daging sapi dan 100 ekor ayam, Kelurahan Semper Timur, 1.000 kg daging sapi dan 100 ekor ayam, Kelurahan Kali Baru, 500 kg daging sapi dan 100 ekor ayam potong.
Untuk Kecamatan Kelapa Gading bertempat di Kelurahan Pegangsaan Dua menjual 1.000 kg daging sapi dan 152 ekor ayam, Kecamatan Penjaringan di Rusunawa Muara Baru menjual 1.500 kg daging sapi dan 200 ekor ayam. Sedangkan di Kecamatan Tanjung Priok, pasar daging murah akan dilaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Utara dengan menyediakan sebanyak 2.000 kg daging sapi dan 1.700 ekor ayam.
Ribuan Warga Rusunawa Antre Daging MurahKasudin Kelautan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara Una Rusmana mengatakan, pasar daging murah ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan daging selama Ramadan dan Lebaran. Apalagi menjelang hari raya, hampir seluruh harga sembilan kebutuhan pokok dan daging melonjak tinggi di pasaran.
"Pasar daging murah ini kita gelar 3 kali. Hari pertama di Muara Baru dan Marunda, hari kedua di Pegangsaan Dua, dan hari terakhir di kantor Walikota, kantor Kelurahan Semper Timur, Semper Barat, dan Kali Baru," tegasnya.
Dikatakan Una, satu kilogram daging sapi dijual Rp 39 ribu/kg dan satu ekor ayam seharga Rp 13 ribu. Untuk daging sapi dikatakan Una, Pemprov DKI Jakarta mensubsidi Rp 50 ribu per kilo serta Rp 25 ribu untuk setiap ekor ayam.
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, daging sapi dan ayam yang dijual
murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat. Namun demikian, Rustam berharap daging serta ayam yang didisitribusikan tetap dijaga kualitasnya."Jelang Lebaran memang harga daging melambung tinggi di pasaran. Mudah-mudahan pasar daging murah yang digelar di Jakarta Utara dapat meringankan beban masyarakat menjelang hari raya," tandasnya.